
Kejadian bencana:
Meningkatnya Curah Hujan
Dampak:
- Meningkatnya frekuensi dan keparahan banjir
- Kerusakan rumah, infrastruktur, dan mata pencaharian
Contoh Aktivitas untuk Beradaptasi:
- Peningkatan drainase di desa dan perkotaan
- Perlindungan dan perkuatan sistem penyediaan air dan sanitas untuk mengurangi kerusakan dan kontaminasi
- Promosi sistem pertanian baru yang akrab dengan air
- Relokasi infrasturktur penting dan perumahan, jauh dari area rawan banjir
Kejadian bencana:
Meningkatnya Temperatur
Dampak:
- Tanaman stress karena panas
- Tanaman membutuhkan lebih banyak air
- Mengurangi ketersediaan air
Contoh Aktivitas untuk Beradaptasi:
- Meningkatkan aksesibilitas pada varietas tanaman yang toleran pada kekeringan
- Mempromosikan teknik-teknik untuk meningkatkan kandungan organik tanah, sehingga mampu menahan air
- Mempromosikan praktik agroforestri atau pertanian konservatif yang ujungnya meningkatkan iklim mikro di tanah dan mengurangi penguapan tanaman
Kejadian bencana:
Meningkatnya Muka Air Laut
Dampak:
- Intrusi air laut
- Erosi di pantai
- Meningkatnya frekuensi dan keparahan karena hantaman gelombang
Contoh Aktivitas untuk Beradaptasi:
- Melakukan identifikasi berbagai alternatif sumber air yang berkelanjutan untuk konsumsi manusia dan mendukung mata pencaharian.
- Meningkatkan aksesibilitas pada jenis tanaman yang toleran terhadap air laut
- Memperkuat pertahanan di tepi pantai, seperti penanaman mangrove
Kejadian bencana:
Perubahan Musim
Dampak:
- Para petani menjadi tidak yakin mengenai kapan harus menanam, membajak, hingga memanen
Contoh Aktivitas untuk Beradaptasi:
- Meningkatkan produktivitas dari mata pencaharian yang ada saat ini
- Penyediaan perkiraan cuaca yang mudah diakses, tepat guna, dan tepat prediksi
- Promosi diversifikasi tanaman dan penggabungan beberapa jenis tanaman
- Memberikan fasilitasi untuk diversifikasi mata pencaharian
Catatan: contoh-contoh yang disajikan perlu disesuaikan dengan konteks lokal di mana aksi-aksi adaptasi akan dilakukan.